Minggu, 21 Juli 2013

GRADASI AGREGAT
 
 
Gradasi : Overview


Di bagian ini khusus akan dibahas secara umum mengenai gradasi untuk agregat dalam campuran beton.

Saringan (Ayakan)

Ukuran saringan/ayakan yang digunakan dalam pemeriksaan gradasi sesuai SNI dan ASTM :

Jenis Gradasi
Jenis gradasi secara umum dibedakan menjadi 3 :

1. Gradasi Sela atau Senjang
  • Jika salah satu atau lebih dari ukuran butir atau fraksi pada satu set ayakan tidak ada, maka grafik gradasi akan menunjukan garis horizontal dalam grafiknya.
  • Untuk mendapatkan angka pori yang kecil dan kemampuan yang tinggi sehingga terjadi interlocking yang baik, campuran beton membutuhkan variasi ukuran butir agregat.
  • Untuk mendapatkan penyebaran gradasi yang baik, dapat dilakukan pencampuran dengan agregat bergradasi seragam pada ukuran butir yang tidak dimiliki agregat bergradasi sela, sehingga diperoleh campuran bergradasi menerus yang baik
Picture
Contoh bentuk grafik berbagai jenis gradasi
2. Gradasi Menerus
  • Diperoleh jika agregat yang semua ukuran butirnya ada dan terdistribusi dengan baik.
  • Dibandingkan dengan agradasi sela, atau seragam, umumnya gradasi menerus adalah yang paling baik dan diharapkan dicapai oleh agregat yang dipakai dalam campuran beton

3. Gradasi Seragam
  • Agregat yang terdiri dari batas sempit dari ukuran fraksi yangmempunyai ukuran yang sama akan membentuk grafik gradasi seragam.
  • Cirinya adalah garis vertikal yang mendominasi porsi gradasi agregat pada satu ukuran atau range/batas fraksi tertentu
  • Agregat dengan gradasi ini biasanya dipakai untuk beton ringan yaitu jenis beton tanpa pasir (nir-pasir) atau untuk mengisi agregat dengan gradasi sela, atau untuk campuran agregat yang kurang baik atau tidak memenuhi syarat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar